Friday, 19 October 2012

TOURING DENPASAR - MEDAN 2012

Hari ke-7 :
Jambi-Pekan Baru berjarak 502 km dengan prediksi waktu tempuh 10 jam. Sudah dijemput om Abdul jam 5 pagi untuk diantar ke jalan lintas timur Jambi - Pekan Baru karena kuatir si KT gak bisa nemu jalan. Emang gps gak ngaruh, ya?
Setelah kelar kota dan menyeberang jembatan sungai Batanghari dan ucapan terima kasih dah merepotkan wong Jambi, akhirnya si KT melaju di pagi yang dingin. Sempat diwanti-wanti bahwa setengah jam ke depan harus ekstra hati-hati karena banyal ternak di jalan dsn jangan sampai menabrak ternak penduduk setempat karena di sana nyawa ternak lebih berharga dari nyawa manusia. Waaduh... Terpaksa si KT diajak berlari 100kmj aja plus ekstra hati-hati. Karena jalan yang beraspal mulus plus jalan yang berkelok-kelok indah dengan pemandangan yang aduhai membuat lupa sehingga si KT diajak berlari full speed terus, gak ada matinya. Hanya saja masih mbrebet kalau gas ditarik tanpa diurut.

Saking asyiknya lupa kalau naga di perut dah mulai protes, mana ada resto di tengah hutan begini?
Sekitar jam 08.00 baru ketemu resto tempat bus istirahat, somewhere di tengah hutan.

Sekitar jam 10.30 si KT melewati perbatasan Jambi dan masuk propinsi Riau.
Hanya kurang dari 2 km sejak perbatasan, jalan mulai bermasalah. Mulai dari berlubang kecil sampAi sebesar gajah tanpa ada tanda-tanda akan diperbaiki. Banyak truk dan bus yang dengan pasrah hanya berjalan seperti keong. Kalau dari Bakauheni sampai perbatasan Jambi-Riau jalan rusak yang ditemui paling panjang hampir seratus meter, kalau dari perbatasan ke arah Pekan Baru sangat sedikit jalan bagus yang panjangnya 100m. Sisanya rusak semua !! Propinsi terkaya mau jadi tuan rumah PON mendatang seperti ini? Bakalan banyak yang pakai seragam baru "Tahanan" KPK. Setelah riding hampir dua jam, si KT butuh istirahat di Pangkalan Kerinci sekalian di cek. Hasil dari jalan rusak : fairing belakang kanan pecah, di atas lampu belakang pecah dan hilang. Lainnya aman. Setelah istirahat hampir sejam, si KT kemudian diajak berlari menuju Pekan Baru. Jalan mulai membai tapi tetap banyak lubang jebakan kalau tidak waspada.

Kurang lebih jam 15.30 si KT masuk Pekan Baru, ngisi Pertamax buat perjalanan besok. Iseng-iseng nanya ke petugas pom bensin kenapa jalan di Riau banyak rusak dibandingkan Jambi. Jawabannya cukup membuat miris : "kalau disini gak ada pembangunan, pak. Yang ada hanya korupsi n korupsi saja". Jawaban yang polos dan kayaknya mewakili rakyat kecil di Riau. Daripada berlanjut bikin sakit hati mending langsung ke hotel Amaris yang sudah di booking dari PT. Oto Multiartha Pekan Baru..
 
Habis bersih-bersih kemudian keluar jalan sebentar liat2 kota Pekan Baru sambil nyari makan. Balik ke hotel jam 18.00 tiduran bentar yang ternyata kebablasan sampai jam 04.00 pagi. Hahahaeee....

No comments:

Post a Comment