Moto2 pakai mesin CBR600RR sampai musim 2015

          

Sejak kelas 250cc di MotoGP berganti menjadi Moto2, Honda adalah pemasok tunggal mesin untuk kelas tersebut. Tersebutlah kisah mesin CBR600RR ini dipasok dari musim 2010 sampai musim 2012. Kejuaraan Moto2 telah menjadi salah satu bagian dari tiga kategori MotoGP sebagai pengganti kategori GP250 2-tak. Kejuaraan Moto2 meraup sukses besar dengan aksi balap yang hebat. Bahkan begitu banyak tim yang memiliki kesempatan untuk menang.
Ternyata  Moto2 masih akan terus menggunakan mesin Honda CBR600RR hingga akhir musim 2015 mendatang. Wooow…. Artinya makin seru aja aksi yang akan ditampilkan para pembalap Moto2. Masih ingat akan aksi-aksi yang ditampilkan Marques dan kawan-kawan di musim lalu?

Awalnya Honda mempunyai kontrak tiga tahun untuk menyuplai mesin 600cc 4-tak di Moto2 hingga akhir musim 2012. Namun Honda menyetujui pembaruan kontrak baru untuk musim 2013 dan 2014. Moto2 dan Honda akhirnya sepakat untuk memperpanjang kontrak mereka hingga akhir 2015.
Artinya setelah musim balapan 2015 ( masih 3 musim lagi donk) akan ada persaingan dari competitor CBR600RR yakni Yamaha R6, Suzuki GSX-R600 dan Kawasaki ZX-6R.
Sebenarnya dengan hanya satu pemasok mesin terlihat persaingan yang ketat diantara pembalap untuk saling sodok. Musim 2012 kita menyaksikan bagaimana Marquez harus berusaha extra keras untuk menggapai juara dunia. Kejuaraan Moto2 masih akan terus menggunakan mesin Honda CBR600RR hingga akhir musim 2015 mendatang.
Seandainya terjadi perubahan regulasi ini (pemasok mesin bebas) maka  dikuatirkan biaya balap akan meningkat. Hal ini jelas merugikan tim-tim peserta yang sedang terkena dampak krisis ekonomi global.

Jadi bukan hanya kelas utama MotoGP yang ditunggu, tapi juga kelas Moto2 wajib ditonton karena penuh aksi overtaking yang aduhaiii…..

Yamaha YZR-M1 2013 : Ready for Race

 

Setelah ditunggu-tunggu akhirnya Yamaha Factory Racing Team memperkenalkan motor tunggang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersamaan dengan sesi uji coba MotoGP di sirkuit Jerez Spanyol 22 Maret 2013.

The Doctor masih tetap dengan nomor kebanggaan 46 dan warna kuning yang terlihat lebih mencolok dibandingkan dengan warna merah 99 milik Jorge Lorenzo.

Sebagai juara dunia 2012 Lorenzo berhak menggunakan nomor 1 tapi hal itu tidak dilakukannya. Mungkin belajar dari pengalaman sebelumnya dimana saat menggunakan nomor 1 tidak berhasil mempertahankan gelar juara. Takut akan kutukan nomor 1 seperti yang dialami juga oleh Nicky Hayden dan Casey Stoner, hhihihihihihihi….. Jadi Lorenzo tetap bertahan dengan nomor 99.

Untuk tahun ini ini Yamaha Factory Racing juga mengusung slogan baru yaitu Revs Your Heart. Adapun sponsor utama tidak ada tahun ini sama seperti tahun 2012. Hanya terdapat Eneos, Monster Energy, Battlax, Iveco.

 

 

 

 

 

 

The Doctor dengan nomor 46 lebih mencolok dengan warna kuning

 

 

Jorge Lorenzo dengan nomor 99 mengandalkan warna merah

 

 

Jadi siapakah yang akan menjadi kampiun MotoGP 2013 ? The Happy Man….

Sepeda Motor Terbaik 2013 Versi Majalah Otomotif

  

Akhirnya majalah Otomotif mengumumkan sepeda motor terbaik tahun 2013 hari Kamis 21 Maret 2013 bertempat di Prive Club, FX Senayan. Dari hampir 75 model motor yang dijual selama 2012 ini terpilih menjadi yang terbaik versi OTOMOTIF AWARD 2013.

Untuk tahun ini terpilih sebagai Bike of The Year 2013 adalah : Yamaha Vixion Lightning

Berikut daftar lengkap pemenang Otomotif Awards  2013 berdasarkan katagori :

KATEGORI BEBEK
Bebek 110-115 cc Yamaha Jupiter Z1
Bebek 125 cc Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI
Bebek Super Suzuki Satria F150
BEST OF THE BEST BEBEK Yamaha Jupiter Z1

KATEGORI SKUTIK
Skutik 110-115 cc Honda BeAt FI
Skutik Retro 110-115 cc Honda New Scoopy FI
Skutik 125 cc Honda Vario Techno 125 PGM-FI
Skutik Premium Honda PCX150
BEST OF THE BEST SKUTIK Honda Vario Techno 125 PGM-FI

KATEGORI SPORT
Sport 125-135 cc Bajaj Pulsar 135LS
Sport 150 cc Yamaha New Vixion Lightning
Sport 160-180 cc TVS RTR180
Sport 200-225 cc Bajaj Pulsar 220F
Sport 250 cc Kawasaki New Ninja 250FI
BEST OF THE BEST SPORT Yamaha New Vixion Lightning

SPECIAL AWARD
Kategori Moge  : Kawasaki Versys

Rookie of the Year : Honda CB150R StreetFire

GenBrani Award : KTM Duke 200

Bagaimana dengan CBR150 dan CBR250 ? Mudah-mudahan tahun depan bisa mendapatkan Otomotif Award 2014.

Honda CBR600RR 2013 Repsol Edition

 

Pagi ini liat blog nya mbah dukun Indobikermags bikin surprise. Ternyata selain upgrade di beberapa bagian dari versi tahun sebelumnya, Honda mengeluarkan juga livery spesialnya seri Repsol. Seperti diketahu livery Repsol ini identik dengan CBR100RR Fireblade. Wow, keren….!!

Sebelum meminang si DK dulu sempat surfing lama untuk CBR600RR Repsol dan informasi yang diberikan oleh Probike Jakarta saat itu kalau livery Repsol CBR600RR belum ada. Probike sendiri sudah mendapat informasi tentang seri Repsol ini hanya saja belum bisa dipastikan kapan keluarnya, jadi akhirnya si DK lah yang dipaketin ke Denpasar.

Si DK

Kayaknya si DK sudah harus ganti baju nih, karena bajunya dah ada yang lecet karena 2 kali jatuh bego.

Btw, silahkan dikunyah spesifikasi CBR600RR 2013 ini :

Model	CBR600RR / CBR600RRA
Engine Type	599cc liquid-cooled inline four-cylinder
Bore and Stroke	67.0mm x 42.5mm
Compression ratio	12.2:1
Valve Train	DOHC; four valves per cylinder
Induction	Programmed Dual Stage Fuel Injection (PGM-DSFI) with 40mm throttle bodies, Denso 12-hole injectors
Ignition	Computer-controlled digital transistorized with 3-D mapping
Transmission	Close-ratio six-speed
Final Drive	#525 O-ring-sealed chain
Suspension Front	41mm inverted Big Piston Fork with spring preload, rebound and compression damping adjustability; TBD inches travel
Rear	Unit Pro-Link HMAS single shock with spring preload, rebound and compression damping adjustability; 5.1 inches travel
Brakes Front	Dual radial-mounted four-piston calipers with full-floating 310mm discs
Rear	Single-caliper 220mm disc;
Tires Front	120/70ZR-17 radial
Rear	180/55ZR-17 radial
Wheelbase	53.9 inches
Rake (Caster Angle)	23.5°
Trail	97.7mm (3.9 inches)
Seat Height	32.3 inches
Fuel Capacity	4.8 gallons, including 0.9-gallon reserve
Estimated Fuel Economy	TBD
Colors CBR600RR	Red, Repsol Edition, White/Blue/Red
CBR600RRA	Red
Curb Weight	410 pounds (CBR600RR) / 432 pounds (CBR600RRA)

Minyak Rem Yang Cocok Buat Sepeda Motor Kita : DOT 3, DOT 4, DOT 5 atau DOT Bayi ?

 

Bagi biker yang motornya sudah mengaplikasi rem cakram dimana hampir semua motor keluaran terakhir sudah dibekali rem cakram minimal roda depan. Hanya saja disaat maumengganti minyak rem maka jadi bingung karena banyaknya merk minyak yang tersedia di pasaran.

 

Selain merek yang bejibun ternyata ada juga perbedaannya yang tertera di kemasan pembungkus minyak rem yaitu DOT.
Apa itu DOT?
DOT adalah singkatan dari United States Department of Transport . Jika kita perhatikan maka spesifikasi minyak rem ditentukan oleh DOT ini dimana semakin besar angka DOT-nya maka semakin tinggi titik didihnya.
Spesifikasi minyak rem yang telah ditentukan lewat bilangan DOT yakni DOT 2, DOT 3, DOT 4, DOT 5, dan DOT 5.1. Sekarang ini yang banyak beredar di pasaran adalah DOT 3, DOT 4, DOT 5 dan DOT 5.1.
DOT 2, menggunakan bahan dasar castor oli ( minyak jarak ).
DOT 3, DOT 4, dan DOT 5.1 bahan dasarnya terdiri dari beberapa mineral oil, glycol esters dan ethers, ada juga yang menggunakan synthetic oil. Minyak rem dengan spesifikasi di atas dapat saling digunakan, yang membedakan adalah kemampuan suhu kerjanya. DOT 3 dan DOT 4 memiliki kelemahan yaitu mudah sekali menyerap uap air atau air dari atmosphere. Dengan mudahnya menyerap uap air atau air mengakibatkan kinerja rem kurang optimal karena diakibatkan adanya air pada oli rem yang akan menyebabkan titik didih rem menurun. Masalah lain yang akan ditimbulkan adalah adanya karat pada sistem rem.
DOT 5 diciptakan menggunakan bahan dasar silikon dikarenakan untuk mengatasi masalah adanya penyerapan air pada oli rem sebelumnya, karena sifat silikon tidak bersifat menyerap air dan titik didihnya lebih tinggi. Namun DOT 5 juga memiliki kelemahan yaitu kemampuan pelumasnya sangat kurang di saat temperatur oli rem tinggi, dengan kata lain viskositas olinya sangant terpengaruh terhadap perubahan temperature. DOT 5 bahan dasarnya menggunakan silicone dan tidak dapat saling pakai dengan oli rem berbasis glycol dan juga sebaliknya.

DOT 5.1 hampir sama dengan DOT 3 dan DOT 4 yang menggunakan dasar glycol dan menggunakan aditif borate ester, tetapi komposisi aditif untuk DOT 5.1 adalah berkisar 70-80 %. Dengan kisaran seperti itu akan membuat titik didih DOT 5.1 lebih tinggi dibanding DOT 3 dan DOT 4, namun titik didihnya hampir sama dengan DOT 5. memiliki sifat aliran yang lebih baik dibanding yang lain, sehingga cocok untuk sistem rem dengan ABS.

 

	Dry boiling point	Wet boiling point
DOT 3	205 °C (401 °F)	140 °C (284 °F)
DOT 4	230 °C (446 °F)	155 °C (311 °F)
DOT 5	260 °C (500 °F)	180 °C (356 °F)
DOT 5.1	270 °C (518 °F)	190 °C (374 °F)

Bisakah minyak rem di sepeda motor kita tercampur air ? Jawabanya adalah BISA. Umumnya minyak rem terkontaminasi oleh uap air atau air. Air banyak sering kita temukan pada sistem rem dan masuknya air pada sistem rem bisa disebabkan oleh hal-hal berikut :
1. Sealing yang kurang baik pada sistem produksi, akibat sealing yang kurang baik mengakibatkan air mudah masuk kedalam sistem rem
2. Kontaminasi dengan udara, dengan iklim Indonesia yang tropis membuat peluang oli menyerap uap air lebih besar.
3. Kondensasi atau pengembunan, adanya ruang kosong yang diisi oleh udara akan membuat terjadinya uap air dan ini biasanya karena saat penggantian minyak rem tidak dilakukan proses bleeding pada sistem rem.
4. Penggunaan minyak rem yang terlalu lama.
Minyak rem yang tidak diganti secara berkala akan menyebabkan kandungan air pada sistem akan semakin banyak, lebih-lebih karena tempat atau wadah atau juga saluran minyak
rem yang ada di sistem rem berhubungan langsung dengan udara.
Minyak rem manakah yang cocok dengan sepeda motor kita?
Selama minyak rem yang dipakai masih rekomendasi pabrikan adalah langkah yang paling aman. Rata-rata sepeda motor harian menggunakan minyak rem dengan spesifikasi DOT 3.
Gimana kalau naik DOT yang lebih tinggi apakah tambah pakem? Tidak juga karena pemaikaian DOT yang lebih tinggi dimaksud agar minyak rem tidak mudah mendidih saat hard breaking atau proses jalan menurun yang pengereman harus terus menerus.
Kalau turun DOT aman? Sama sekali tidak aman karena ada kemungkinana jika rem digunakan terus menerus maka minyak rem akan mendidih karena gesekan antara kampas rem dan disc brake yang merambat. Jika minyak rem mendidih maka akan menimbulkan uap air sehingga bisa membuat rem menjadi blong. Bahaya bukan..?
Semakin besar power motor dan bobot motor maka disarankan untuk menggunakan minimal DOT 4 bahkan DOT 5. Jadi misalnya Ninja 250 atau moge sudah harus menggunakan minyak rem minimal DOT 4.
Bagaimana dengan sepeda motor harian bebek, skutik dan batangan non oprekan? Masih aman menggunakan minyak rem DOT 3 yang di pasaran sangat banyak merk. Tapi jika sepeda motor sudah dioprek apa salahnya menggunaka minyak rem DOT 4 demi keselamatan kita sendiri.

Bagaimana dengan DOT yang ini?

 

Pilihan ada di anda karena itu jangan salah pilih hanya karena ingin berhemat beberapa ribu rupiah. Keep safe, brader…

Superbike = Dream Bike

Jika kita berbicara tentang Superbike maka yang terlintas adalah sepeda motor 1000cc yang sporty, high speed identik dengan WSBK.
Dengan tampilan yang aduhai dan menggoda dan harga yang luar biasa tidak membuat pecinta motor menebusnya entah itu dengan surat resmi atau bodong.
Seandainya boleh memilih, manakah yang akan menjadi pilihan diantara Superbike berikut ini :

1. HONDA CBR1000RR

PERFORMA
Daya : 152 hp @ 10,700 rpm
Torsi : 77.24 lb-ft @9800 rpm
Akselerasi ¼ mile 0-100 mph : 10.98 detik (141 mph)
Akselerasi 0-60 mph : 3.597 detik
Pengereman terbaik : -
Konsumsi BBM : 36.36 mpg
Jarak tempuh : 171 miles
Tangki : 4.7 galon
SPESIFIKASI
Mesin : 4 Silider segaris DOHC 16 valves
Kapasitas : 998 cc
Diameter Langkah : 76.0 x 55 mm
Rasio Kompresi : 12.3 : 1
Pasokan BBM : Injeksi DSFI – PGMFI
Kopling : Basah multiplate + slipper
Final Drive : 6 Percepatan
Transmisi : Rantai 16F/42R
Rangka : Twin Spar Alumunium
Suspensi Depan : Garpu USD 43mm BFK
Suspensi Belakang : Pro Link + Mososok Showa
Rem Depan : Disc 310mm + kaliper 4 piston Tokico
Rem Belakang : Disc 220mm + kaliper 2 piston
Ban Depan : Dunlop Sportmax Qualifier 120/70R17
Ban Belakang : Dunlop Sportmax Qualifier 190/50R17
Bobot Kosong : 441 lbs
Sumbu Roda : 55.5 in.
Rake / Trail : 23.3 / 3.7 in.
Tinggi Jok : 32.3 in.
Harga Pasaran : $13,800

2. KAWASAKI NINJA Z-10R

PERFORMA
Daya : 162.2 hp @ 1,600 rpm
Torsi : 74.78 lb-ft @11,200 rpm
Akselerasi ¼ mile 0-100 mph : 11,26 detik (140.1 mph)
Akselerasi 0-60 mph : 3.826 detik
Pengereman terbaik : -
Konsumsi BBM : -
Jarak tempuh : -
Tangki : 4.5 galon
SPESIFIKASI
Mesin : 4 Silider segaris DOHC 16 valves
Kapasitas : 998 cc
Diameter Langkah : 76.0 x 55.0 mm
Rasio Kompresi : 13.0 : 1
Pasokan BBM : Injeksi DSFI
Kopling : Basah multiplate + slipper
Final Drive : 6 Percepatan
Transmisi : Rantai 17R/39R
Rangka : Twin Spar Alumunium
Suspensi Depan : Garpu Inverted Showa 43mm BFK
Suspensi Belakang : Swing Arm + Monosok Horizontal Gas Showa
Rem Depan : Disc 310mm + kaliper 4 piston Tokico
Rem Belakang : Disc 220mm + kaliper 2 piston
Ban Depan : 120/70R17
Ban Belakang : 190/50R17
Bobot Kosong : 439 lbs
Sumbu Roda : 56.1 in.
Tinggi Jok : 32 in.
Harga Pasaran : $13,799

3. SUZUKI GSX R1000

PERFORMA
Daya : 151.56 hp @ 11,800 rpm
Torsi : 73.00 lb-ft @10,000 rpm
Akselerasi ¼ mile 0-100 mph : 11.09 detik (142.2 mph)
Akselerasi 0-60 mph : 3.783 detik
Pengereman terbaik : -
Konsumsi BBM : 35.7 mpg
Jarak tempuh : 164.2 miles
Tangki : 4.6 galon
SPESIFIKASI
Mesin : 4 Silider segaris DOHC 16 valves
Kapasitas : 999 cc
Diameter Langkah : 74.5 x 57.3 mm
Rasio Kompresi : 12.9 : 1
Pasokan BBM : Injeksi
Kopling : Basah multiplate + slipper
Final Drive : 6 Percepatan
Transmisi : Rantai 17R/42R
Rangka : Twin Spar Alumunium
Suspensi Depan : Garpu Inverted Showa 43mm BFK
Suspensi Belakang : Swing Arm + Monosok Horizontal Gas Showa
Rem Depan : Disc 310mm + kaliper Monoblock Brembo
Rem Belakang : Disc 220mm + kaliper 2 piston
Ban Depan : Bridgestone S20 – 120/70R17
Ban Belakang : Bridgestone S20 – 190/50R17
Bobot Kosong : 448 lbs
Sumbu Roda : 55.3 in.
Rake / Trail : 23.5 / 3.86 in.
Tinggi Jok : 31.9 in.
Harga Pasaran : $13,799

4. YAMAHA YZF-R1

PERFORMA
Daya : 149.88 hp @ 11,900 rpm
Torsi : 75.06 lb-ft @10,100 rpm
Akselerasi ¼ mile 0-100 mph : 11.33 detik (139.5 mph)
Akselerasi 0-60 mph : 3.996 detik
Pengereman terbaik :134.1 feet
Konsumsi BBM : 27.34 mpg
Jarak tempuh : 131.2 miles
Tangki : 4.8 galon
SPESIFIKASI
Mesin : 4 Silider segaris DOHC 16 valves
Kapasitas : 998 cc
Diameter Langkah : 78.7 x 55 mm
Rasio Kompresi : 12.7 : 1
Pasokan BBM : Injeksi + YCCT & YCCI
Kopling : Basah multiplate + slipper
Final Drive : 6 Percepatan
Transmisi : Rantai 17F/47R
Rangka : Twin Spar Alumunium
Suspensi Depan : Garpu Inserted Gas 43mm Soqi
Suspensi Belakang : Swing Arm Alumunium + Monosok gas Soqi
Rem Depan : Disc 310mm + kaliper 6 piston Sumitomo
Rem Belakang : Disc 220mm + kaliper 2 piston
Ban Depan : Dunlop Qualifier II – 120/70R17
Ban Belakang : Dunlop Qualifier II – 190/55R17
Bobot Kosong : 474 lbs
Sumbu Roda : 55.7 in.
Rake / Trail : 24 derajat / 4.0 in.
Tinggi Jok : 32.8 in.
Harga Pasaran : $13,990

5. BMW S1000RR

PERFORMA
Daya : 175.83 hp @ 13,200 rpm
Torsi : 73.70 lb-ft @10,900 rpm
Akselerasi ¼ mile 0-100 mph : 10.81 detik (147.7 mph)
Akselerasi 0-60 mph : 3.347 detik
Pengereman terbaik : 131 feet
Konsumsi BBM : 35.17 mpg
Jarak tempuh : 161.8 miles
Tangki : 4.6 galon
SPESIFIKASI
Mesin : 4 Silider segaris DOHC 16 valves
Kapasitas : 999 cc
Rasio Kompresi : 13.1 : 1
Pasokan BBM : Injeksi DSFI
Kopling : Basah multiplate + slipper
Final Drive : 6 Percepatan
Transmisi : Rantai 16F/45R
Rangka : Twin Spar Alumunium
Suspensi Depan : Garpu Inverted 46mm
Suspensi Belakang : Swing Arm + Monosok Gas
Rem Depan : Disc 320mm + kaliper 4 piston Brembo
Rem Belakang : Disc 220mm + kaliper 1 piston Brembo
Ban Depan : Metzeler Race Tec K3 – 120/70R17
Ban Belakang : Metzeler Race Tec K3 – 190/55R17
Bobot Kosong : 456 lbs
Sumbu Roda : 56 in.
Rake / Trail : 23.2 / 3.8 in.
Tinggi Jok : 32.3 in.
Harga Pasaran : $15,050

6. KTM RC8R

PERFORMA
Daya : 148.3 hp @ 10,100rpm
Torsi : 82.42 lb-ft @6900 rpm
Akselerasi ¼ mile 0-100 mph : 11.40 detik (148.33 mph)
Akselerasi 0-60 mph : 3.915 detik
Pengereman terbaik : -
Konsumsi BBM : 33.25 mpg
Jarak tempuh : 144 miles
Tangki : 4.35 galon
SPESIFIKASI
Mesin : V-Twin 8 Valves
Kapasitas : 1195 cc
Diameter Langkah : 105.0 x 69.0 mm
Rasio Kompresi : 13.5: 1
Pasokan BBM : Injeksi Keihin 52mm
Pengapian : Keihin EMS
Kopling : Basah multiplate
Final Drive : 6 Percepatan
Transmisi : Rantai 17F/42R
Rangka : Chromium-Molybdenum Trellis
Suspensi Depan : Garpu Inverted WP 43mmTiAIN (Titanium Alumunium Nitride)
Suspensi Belakang : Swing Arm + Monosok WP 4041
Rem Depan : Disc 320mm + kaliper 4 piston Monobloc Brembo
Rem Belakang : Disc 220mm + kaliper 2 piston Brembo
Ban Depan : Dunlop SportSmart 120/70R17
Ban Belakang : Dunlop SportSmart 190/55R17
Bobot Kosong : 449 lbs
Sumbu Roda : 56.10 in.
Rake / Trail : 66.7 / 3.82 in.
Tinggi Jok : 31.7 – 32.5 in.
Harga Pasaran : $16,499

8. APRILIA RSV4 FACTORY

PERFORMA
Daya : 159.82 hp @ 12,300 rpm
Torsi : 76.15 lb-ft @9800 rpm
Akselerasi ¼ mile 0-100 mph : 11.56 detik (135.3 mph)
Akselerasi 0-60 mph : 3.995 detik
Pengereman terbaik : 112.5 feet
Konsumsi BBM : 27.42 mpg
Jarak tempuh : 123.4 miles
Tangki : 4,5 galon
SPESIFIKASI
Mesin : V4 DOHC 16 valves
Kapasitas : 999 cc
Diameter Langkah : 78.0 x 52.3 mm
Rasio Kompresi : 13.0 : 1
Pasokan BBM : Injeksi
Kopling : Basah multiplate +ramp style slipper
Final Drive : 6 Percepatan
Transmisi : Rantai 16F/42R
Rangka : Twin Spar Alumunium
Suspensi Depan : Garpu Ohlins 43mm
Suspensi Belakang : Swing Arm Alumunium + Monosok Ohlins
Rem Depan : Disc 320mm + kaliper monobloc 4 piston Brembo
Rem Belakang : Disc 220mm + kaliper 2 piston Brembo
Ban Depan : 120/70R17
Ban Belakang : 200/55R17
Bobot Kosong : 451 lbs
Sumbu Roda : 55.9 in.
Rake / Trail : 24.5 derajat / 4.13 in.
Tinggi Jok : 33.3 in.
Harga Pasaran : $22,999

8. DUCATI 1199 PANIGALE

PERFORMA
Daya : 165.53 hp @ 10,500 rpm
Torsi : 85.60 lb-ft @8600 rpm
Akselerasi ¼ mile 0-100 mph : 11.37 detik (139.7 mph)
Akselerasi 0-60 mph : 3.887 detik
Pengereman terbaik : 131.8 feet
Konsumsi BBM : 24.81 mpg
Jarak tempuh : 111.7 miles
Tangki : 4.5 galon
SPESIFIKASI
Mesin : Superquadro L-Twin 8 Valves Desmodromic
Kapasitas : 1198 cc
Diameter Langkah : 112 x 60 mm
Rasio Kompresi : 12.5 : 1
Pasokan BBM : Injeksi Mitsubishi EFI
Kopling : Basah multiplate + slipper
Final Drive : 6 Percepatan
Transmisi : Rantai
Rangka : Alumunium Monosok
Suspensi Depan : Garpu USD Ohlins NIX30 43mm
Suspensi Belakang : Single sided swing Arm + Monosok Ohlins TTX36
Rem Depan : Disc 310mm + kaliper 4 piston moboblok Brembo MSO
Rem Belakang : Disc 245mm + kaliper 2 piston
Ban Depan : Pirelli Diablo Super Corsa SP 120/70 ZR17
Ban Belakang : Pirelli Diablo Super Corsa SP 200/55 ZR17
Bobot Kosong : 426 lbs
Sumbu Roda : 56.57 in.
Rake / Trail : 24.5 / 3.94 in.
Tinggi Jok : 32.48 in.
Fitur Electronic : DTC, DQS, EBC, Riding Mode
Harga Pasaran : $22,995


Note : Jangan tertipu dengan harga yang tercatum karena harga on the road di Indonesia akan berubah menjadi 2.5 – 3 kali dari harga tersebut karena pajak, hehehehehehe…..