Monday, 14 January 2013

Elson's blog pindah ke wordpress.com
 
 
 
Bro semua, mulai bulan ini blog ini dengan resmi pindah ke : www.ridealone01.wordpress.com
 
Terima kasih.

Sunday, 13 January 2013

CBR150R dan CB150 STREETFIRE, Samakah?

Pada saat menghadiri launching CB150 StreetFire di Medan, informasi yang didapat dari sales Honda IDK Medan saat itu bahwa CB150 StreetFire menggunakan mesin yang sama dengan CBR150R.
Benarkah ?
Kenapa harganya jauh lebih murah ya kalau mesin dan teknologinya sama? Mungin karena si StreetFire setengah telanjang / half naked dibanding cibbie? Atau CB150 adalah down grade dari CBR150R?
Atau….?
Lebih baik kita lihat satu persatu apa sih beda keduanya.

1. Frame
Frame CBR250R adalah delta box atau twin tube atau sedangkan CB150 StreetFire adalah diamond steel frame atau trellis type. Diamond steel frame sama dengan frame CBR250R. Karena itu bobot si StreetFire ini lebih ringan dari CBR150R, yaitu sekitar 122kg berbanding 138kg .

2. Body
Body CBR150R adalah full fairing sesuai dengan type motor sport sedangkan StreetFire adalah half naked / setengah telanjang.

3. Suspensi
Suspensi belakang CB150 StreetFire adalah type monoshock sistem Pro-Link sedangkan CBR150R menggunakan monoshock tanpa link.
Keunggulan sistem Pro-Link adalah Pro-link memungkinkan goncangan pada tempat duduk terasa lebih lembut melalui mekanisme kerja yang lebih progresif dan memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi jalan. Sistem suspensi Pro-link membantu mengurangi kerja keras shockbreaker dan mempertahankan traksi roda belakang di berbagai kondisi jalan, sehingga meningkatkan kestabilan dan kenyamanan berkendara.


4. PGM-FI
CB150 menggunakan tetekhnologi yang sama dengan CBR150R, hanya saja CB150 menggunakan versi terbaru PGM-FI versi step 4 sedangkan CBR150R menggunakan PGM-FI versi step 3. Sebenarnya tidak ada yang berbeda tekhnologi antara step 3 dan step 4, hanya untuk membedakan antara versi lama dan baru.
Salah satu hal yang membedakan juga adalah pada CBR150R terdapat sensor 02 sedangkan CB150 tidak ada.
o2_cbr150r

“Sensor 02-nya memang kita lepas. Sensor ini fungsinya untuk mengontrol emisi gas buang. Tapi fungsinya kami ganti dengan Secondary Air Suplai System (SASS) agar tetap lolos regulasi Euro 2 yang ditetapkan pemerintah,” buka Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).
SASS ini bekerja dengan cara menyuntikkan oksigen ke jalur pembuangan, sehingga gas CO yang beracun akan berubah menjadi CO2 dan O2. Komponen ini biasanya dipakai pada motor berteknologi karburator, sedang pada mesin injeksi sudah ditanggalkan karena emisi gas buang mesin injeksi relatif lebih bersih.
Selain itu CB150R Streetfire mengadopsi sistem penyetelan stasioner model manual dengan sebuah sekrup layaknya yang digunakan pada Supra X125 PGM-FI generasi awal. Sedangkan CBR150R yang stasioner mesin dikontrol oleh IACV (Idle Air Control Valve).

5. Camshaft
Agar cocok untuk penggunaan sehari-hari di jalanan yang padat, CB150R sebagai sepeda motor sport perkotaan membutuhkan beberapa penyesuaian. Salah satu yang dilakukan pada mesin adalah mengubah durasi bukaan noken as atau camshaft tipe DOHC-nya.
“Klep masuknya tetap sama seperti CBR150R, tapi klep buangnya sedikit diubah. Klep ex CB150R membuka 35 derajat sebelum TMB dan menutup 5 derajat sebelum TMA. Di CBR150R, klep ex membuka 30 derajat sebelum TMB dan menutup 0 derajat sebelum TMA,” jelas Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).
Langkah ini diambil agar tenaga dan torsi puncaknya terasa lebih enak di putaran mesin lebih rendah sekaligus membuat mesin agar lebih dingin. Ya.. cocoklah buat jalanan yang relatif macet. Langkah lain yang dilakukan agar tarikan lebih responsif adalah mengganti settingan final gear.

6. Kick Starter
Pada CB150 dibekali kick starter sedang CBR150 hanya electric starter tspi jiks ingin memasang kick starter pada CBR150R juga bisa kok. Tidak perlu ada kontruksi yang diubah. Karena, tempat as kick starter pada CBR150R memang sudah ada sebelumnya. Jadi, tinggal pasang saja.

7. Performa
Dari website remsi PT AHM. Honda mengklaim tenaga CB150R adalah 17 PS pada 10.000 rpm, sedang CBR150R mencapai 17,8 PS di 10.500 rpm. Untuk torsinya, CB150R tembus 13,1 Nm di 8.000 rpm, sedang CBR150R hanya 12,66 Nm di 8.500 rpm.
Beda -beda tipis aja kan….

Sebenarnya masih banyak lagi perbedaan antara CB150 StreetFire dan CBR150R. Yang jelas CB150 StreetFire bukan specdown dari sang kakak CBR150R.

Friday, 11 January 2013

MONSTER ENERGY KALAHKAN ROCKSTAR ENERGY

rossimonstertech3

Untuk sementara genderang perang antara Rossi dan Lorenzo adalah 1 : 0 untuk Rossi.

Kok bisa padahal balapan seri 1 tahun 2013 belum dimulai?
Ternyata adalah Monster Energy drink yang selama ini mensponsori The Doctor di MotoGP berhasil menendang keluar Rockstar Energy drink dari Yamaha. Seperti diketahui Rockstar Energy adalah sponsornya Lorenzo selama 2 tahun ini.

Apakah ini tanda-tandanya The Doctor akan mengalahkan Lorenzo di balapan MotoGP?

Seperti diketahui sejak Rossi pindah ke Yamaha, management Monster Energy berusaha keras untuk menendang Rockstar dari Yamaha dengan biaya berapapun walau Rockstar sendiri berusaha memperpanjang kontraknya.

Akhirnya Monster Energy yang menang karena menawarkan biaya sponsor sebesar 4 juta Euro, artinya 4 kali dari nilai yang ditawarkan Rockstar. Tentu saja Yamaha memilih Monster Energy karena lagi butuh dana untuk pengembangan YZR-M1.

Walaupun sudah mengucurkan dana sebesar 4 juta Euro tapi Monster Energy tidak berhak memasang namanya pada nama team seperti team Repsol Honda Racing, Yamaha tetap turun dengan nama Yamaha Factory Racing Team.
Logo Monster Energy hanya kan dipasang di fairing YZR-M1, wearpack rider dan helm berdampingan dengan Eneos.

Jadi tahun ini kita kan melihat logo Monster Energy di Yamaha Factory Racing Team di motornya The Doctor dan maz Lorenzo.

timthumb.php

 

Thursday, 10 January 2013

10 MOTOR TERLARIS TAHUN 2012


Data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI)  bahwa tahun lalu jumlah sepeda motor yang berhasil dijual mencapai  7.141.586 unit.

Berdasasarka pabrikan :
1. Honda masih menjadi raja di industri motor Indonesia. : l 4.092.693 unit.
2. Yamaha : 2.433.354 unit
3. Suzuki : 465.630 unit
4. Kawasaki : 131.657 unit
5. TVS : 18.252 unit

Berdasarkan type motor ternyata yang paling laris adalah :
1. Skuter : 4.236.948 unit atau 59,33%
2. Bebek : 2.139.118 unit atau 29,95%
3. Batangan atau sport : 765.520 unit atau 10,72%.

Berdasarkan kapasitas mesin :
1. Di bawah 125 cc :  4.519.620 unit atau 63,29%
2. Antara 125-150 cc : 1.621.230 unit atau 22,70%
3. Di atas 150 cc yang terjual 1.000.736 unit atau 14,01%

Dari daftar penjualan di atas, manakah type apakah yang menjadi motor paling laris  tahun 2012 di Indonesia?
Honda BeAT Series yang merajai penjualan tahun lalu dengan mendepak Yamaha Mio Series yang menjadi rival utamanya. Yamaha Mio Series sendiri adalah jawara penjualan di tahun 2011.

Berikut 10 motor terlaris di Indonesia di tahun 2012:
1. Honda BeAT Series: 1.466.185 unit
2. Yamaha Mio Series: 1.085.137 unit
3. Honda Vario Series 1.079.943 unit
4. Honda Supra Series 526.294 unit
5. Honda Revo Series 363.599 unit
6. Yamaha V-Ixion: 320.444 unit
7. Yamaha Jupiter MX: 274.128 unit
8. Yamaha Vega: 248.311 unit
9. Suzuki Satria FU: 248.277 unit
10. Yamaha Jupiter Z: 202.022 unit
Namun, meski Honda berhasil menempatkan produknya dalam daftar 10 motor terlaris di Indonesia pada 2012, untuk urusan jumlah pasukan di daftar itu, Honda ternyata masih kalah dengan Yamaha karena Honda hanya menempatkan 4 wakilnya sementara Yamaha mampu membuat 5 produknya masuk daftar 10 motor terlaris di Indonesia. Hanya satu model merek lain yang mampu masuk ke daftar ini yakni Suzuki Satria FU.

Patut dicatat bahwa di daftar tiga besar daftar motor terlaris di Indonesia pada 2012 berhasil melewati angka penjualan 1 juta unit.
1. Honda BeAT Series : 1.466.185 unit.
2. Yamaha Mio Series : 1.085.137 unit
3. Honda Vario Series : 1.079.943 unit.
Total penjualan di atas hanya merupakan total penjualan motor pabrikan yang terdaftar sebagai anggota AISI, jadi belum termasuk sepeda motor yang tidak termasuk anggota AISI seperti (Kanzen, Kymco, Viar, Menerva) maupun motor gede yang masuk lewat Importir Umum.


Haddeeehhhh.....jalanan makin padat nih dan macet karena populasi sepeda motor semakin meningkat dengan pesat plus perilaku pengendara yang semaunya sendiri...