Tanpa disangka-sangka ternyata ada undangan touring dari Free Biker Club buat PCM untuk touring bersama ke Silalahi di area danau Toba. Aahhhh…touring lagi nih. Undangan ini langsung disambar aja…. Namanya juga touring, hehehehehehe…..
Setelah janjian dengan teman-teman PCM Medan, hari minggu pagi semua yang mau touring kumpul di start point SPBU Singapore Station Katamso.
Sebelum berangkat ada sedikit briefing dan diputuskan check point pertama di Green Hill Sibolangit untuk sarapan dulu. Jumlah unit yang ikut sebanyak 19 motor yang sebagian besar adalah Ninja 250, terselip 2 unit CBR 250, KLX 150, KTM 1000 dan KTM 200, BMW GT1200 dan tentu saja si DK.
Route Medan – Sibolangit dihajar dalam setengah jam sudah sampai di check point. Awalnya si DK begitu perkasa dipacu kencang tapi melihat KLX ngos-ngosan ngejar rombongan di depan maka si DK akhirnya menemani KLX di belakang sampai Sibolangit.
Makan pagi di Green Hill lumayan banyak dan tak terasa sudah sejam kongkow-kongkow sambil ngobrol. Cuaca yang berawan sangat mendukung untuk touring kali ini.
Pas saat rombongan mau bergerak menuju check point 2 di Tongging ternyata ada unit yang bermasalah sehingga harus kembali ke Medan. Akhirnya 3 unit kembali ke Medan tanpa melanjutkan tourin dan yang lain tetap melanjutkan touring menuju Silalahi.
Route berikut adalah Green Hill – Brastagi – Merek, Tongging. KTM1000 jadi road captain di depan. Berhubung cc nya yang gede sehingga KTM1000 harus dipacu supaya mesinnya tidak over heat dan memaksa unit yang dibelakang menjadi ngos-ngosan juga buat ngejar. Si DK senang-senangnya aja cuma kuatir dengan yang lain karena ada beberapa yang baru memiliki motor 250cc plus baru pertama kali touring jauh. Dan apa yang dikuatirkan memang terjadi, pada saat rombongan depan berhenti menunggu rombongan di belakang ternyata dikabarin kalau salah satu unit mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa meneruskan perjalanan dan diputuskan harus kembali ke Medan.
Setelah pensiun dari presiden USA ternyata Bill Clinton jualan BPK = Babi Panggang Karo
Dengan berat hati terpaksa hanya 7 unit yang meneruskan misi menuju Tongging, 2 unit KTM, 1 unit CBR 250, si DK dan 3 Ninin 250.
Yang 2 unit lagi, mana ???
Karena yang jadi road captain adalah
KTM1000 Adventurer yang mantap buat jalan mulus maupun jelek memaksa si
DK dan Ninin yang biasanya menghajar aspal mulus harus mau diajak
offroad sepanjang jalur Brastagi – Tongging. Hajar terus daripada
ketinggalan, hehehehehehehe…..
Tongging terletak di pinggir danau Toba sehingga untuk menuju ke sana
harus menuruni dari ketinggian dimana jalanan berupa turunan curam dan
berkelok-kelok. Sempat berhenti dulu buat berfoto foto donk…
Desa Tongging di kejauhan
Air terjun Sipiso-piso
Ikan segar diambil dari karamba
Nyam..nyam…nyam….
Narsis dulu ahhh…
Perjalanan lanjutan adalah menuju check point terkahir di desa Silalahi. Mungkin di desa inilah semua oranbg bermarga Silalahgi berasal. Untuk menuju ke sana rombongan harus riding memutari pinggiran danau Toba. Pemandangan yang luar biasa indah.
Di sebelah kanan adalah bebukitan yang diselingi makan dengan ornamen kristiani, sebelah kiri danau. Jalanan bagus hanya sesekali terlihat aspal yang sudah mengelupas. Kecepatan dipanteng sekitar 80-100km / jam.
Tiba di desa Silalahi kami langsung menuju ke monumen perjuangan dan rumah adat Batak. Sayangnya kami berpacu dengan waktu sehingga hanya sebentar buat berfoto ria.
Two oranges different brand
Hanya berhenti buat singgah minum susu segar asli di peternakan sapi Brastagi rombongan langsung pulang menuju Medan untuk menghindari macet.
Kayaknya harus ngajak Hantu Touring CBRClub Medan untuk rute yang ini nih, sekalian buat jalur touring baru CBRClub Medan.. Berani nggak ya…?
No comments:
Post a Comment