Wednesday, 17 July 2013

Touring Medan – Silalahi 9 June 2013


Tanpa disangka-sangka ternyata ada undangan touring dari Free Biker Club buat PCM untuk touring bersama ke Silalahi di area danau Toba. Aahhhh…touring lagi nih. Undangan ini langsung disambar aja…. Namanya juga touring, hehehehehehe…..
Setelah janjian dengan teman-teman PCM Medan, hari minggu pagi semua yang mau touring kumpul di start point SPBU Singapore Station Katamso.
Sebelum berangkat ada sedikit briefing dan diputuskan check point pertama di Green Hill Sibolangit untuk sarapan dulu. Jumlah unit yang ikut sebanyak 19 motor yang sebagian besar adalah Ninja 250, terselip 2 unit CBR 250, KLX 150, KTM 1000 dan KTM 200, BMW GT1200 dan tentu saja si DK.
Route Medan – Sibolangit dihajar dalam setengah jam sudah sampai di check point. Awalnya si DK begitu perkasa dipacu kencang tapi melihat KLX ngos-ngosan ngejar rombongan di depan maka si DK akhirnya menemani KLX di belakang sampai Sibolangit.
Makan pagi di Green Hill lumayan banyak dan tak terasa sudah sejam kongkow-kongkow sambil ngobrol. Cuaca yang berawan sangat mendukung untuk touring kali ini.
Pas saat rombongan mau bergerak menuju check point 2 di Tongging ternyata ada unit yang bermasalah sehingga harus kembali ke Medan. Akhirnya 3 unit kembali ke Medan tanpa melanjutkan tourin dan yang lain tetap melanjutkan touring menuju Silalahi.
Route berikut adalah Green Hill – Brastagi – Merek, Tongging. KTM1000 jadi road captain di depan. Berhubung cc nya yang gede sehingga KTM1000 harus dipacu supaya mesinnya tidak over heat dan memaksa unit yang dibelakang menjadi ngos-ngosan juga buat ngejar. Si DK senang-senangnya aja cuma kuatir dengan yang lain karena ada beberapa yang baru memiliki motor 250cc plus baru pertama kali touring jauh. Dan apa yang dikuatirkan memang terjadi, pada saat rombongan depan berhenti menunggu rombongan di belakang ternyata dikabarin kalau salah satu unit mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa meneruskan perjalanan dan diputuskan harus kembali ke Medan.

Image
Setelah pensiun dari presiden USA ternyata Bill Clinton jualan BPK = Babi Panggang Karo

Dengan berat hati terpaksa hanya 7 unit yang meneruskan misi menuju Tongging, 2 unit KTM, 1 unit CBR 250, si DK dan 3 Ninin 250.
Image
Yang 2 unit lagi, mana ???

 Karena yang jadi road captain adalah KTM1000 Adventurer yang mantap buat jalan mulus maupun jelek memaksa si DK dan Ninin yang biasanya menghajar aspal mulus harus mau diajak offroad sepanjang jalur Brastagi – Tongging. Hajar terus daripada ketinggalan, hehehehehehehe…..
Tongging terletak di pinggir danau Toba sehingga untuk menuju ke sana harus menuruni dari ketinggian dimana jalanan berupa turunan curam dan berkelok-kelok. Sempat berhenti dulu buat berfoto foto donk…
Image
Desa Tongging di kejauhan

Image
Air terjun Sipiso-piso

Sampai di Tongging langsung rombongan mencari makan karena perut sudah mulai nyanyi walaupun fals, hehehehehehe… Akhirnya warung ikan Suroboyo yang jadi pilihan dengan menu ikan bakar, mantafff  kan. Fresh from the water…
Image
Ikan segar diambil dari karamba

Image

Nyam..nyam…nyam….

Image
Narsis dulu ahhh…

Dimana-mana ternyata sama saja, habis makan pasti ngantuk. Akhirnya lebih dari sejam acara makan dan istirahat. Saat istirahat banyak cerita heboh yang sayangnya pakai bahasa Hokian, jadi satu-satunya orang yang gak bisa bahasa Hokian ya…si DK itulah.
Perjalanan lanjutan adalah menuju check point terkahir di desa Silalahi. Mungkin di desa inilah semua oranbg bermarga Silalahgi berasal. Untuk menuju ke sana rombongan harus riding memutari pinggiran danau Toba. Pemandangan yang luar biasa indah.
Di sebelah kanan adalah bebukitan yang diselingi makan dengan ornamen kristiani, sebelah kiri danau. Jalanan bagus hanya sesekali terlihat aspal yang sudah mengelupas. Kecepatan dipanteng sekitar 80-100km / jam.
Tiba di desa Silalahi kami langsung menuju ke monumen perjuangan dan rumah adat Batak. Sayangnya kami berpacu dengan waktu sehingga hanya sebentar buat berfoto ria.

Image
Image

Two oranges different brand

Dari Silalahi rombongan langsung berbalik menuju Brastagi lewat jalan tembus Sidikalang via Merek. Dari tembusan Silalahi-Sidikalang menuju Merek jalan aspal top banget karena baru dikerjakan, tanpa sadar throttle gas dah main di rpm tinggi plus rebah kiri kanan dikit-dikit.
Hanya berhenti buat singgah minum susu segar asli di peternakan sapi Brastagi rombongan langsung pulang menuju Medan untuk menghindari macet.
Kayaknya harus ngajak Hantu Touring CBRClub Medan untuk rute yang ini nih, sekalian buat jalur touring baru CBRClub Medan.. Berani nggak ya…?

No comments:

Post a Comment