Sudah beberapa hari ini yang dirasakan adalah sakit kepala, badan lemas tak berdaya, letih lesu dan badan-badan terasa sakit semua.
Setelah diterawang ternyata akar permasalahannya adalah hampir 4 purnama tidak touring sama sekali. Hadeehh…. Setelah tahu penyebabnya maka diputuskan untuk segera touring sebagai terapi penyembuhan.
Touring diputuskan tanggal 13 April 2013 yaitu touring pendek dengan rute adalah Medan-Brastagi-Kabanjahe-Prapat-P.Siantar-Medan, merupakan kebalikan dari touring Medan-Prapat sebelumnya dan dan ini merupakan kesepakatan dari Hantu Touring CBRClub Medan yaitu si Zoel sama Opik.
Pada hari-h start dimulai dengan kekacauan krn si Zoel dan Opik tdk muncul di start point karena ada yang bangun kesiangan, jadi terpaksa titik kumpul dipindah ke Panatapan-Brastagi. Dengan berat hati si DK meluncur sendirian menuju Panatapan. Cuaca cerah dan aspal mulus memaksa si DK open throttle di rpm 6000. Puas juga meliuk-liuk sambil setengah rebahan karena jalanan yang sepi, mantaffff. Sayangnya lepas Sibolangit macet-cet mulai mendera yg ternyata disebabkan tabrakan adu mbeekk antara minibus dan truk. Hancur depan bis, yang jelas pasti ada korban sia-sia lagi.
Ternyata macetnya sampai di Panatapan lebih dan mungkin sampai di Brastagi. Si DK bisa jalan rerus tanpa halangan sampai di Panatapan yang langsung pesan wajik dan teh manis yang menjadi menu wajib.
Tanpa membuang waktu lebih lama, si DK mengajak kedua temannya untuk segera bergerak menuju Prapat melui Simarjarunjung. Kondisi jalan Kabanjahe-Prapat cukup variatif dengan aspal mulus, aspal terkelupas maupun aspal dengan lubang-lubang. Pokoknya lengkap jenis jalan yang dilalui.
Formasi selalu tetap tiap kali touring dengan Zoel sebagai Road Captain, Barracuda di tengah dan si DK paling bontot. Pas aspal mulus langsung gas dibetot penuh sampai puas, pas jalanan rusah mau gak mau jalan perlahan dan bikin ngantuk.
Pemandangan yang dilalui bagus dan menraik, mulai dari perkampungan, kebun maupun peternakan yang membuat lingkungan sekitar berbau “harum” semerbak.
Di tengah perjalanan menuju Prapat sempat berpapasan dengan rombongan touring menggunakan BMW1200GS.
Tiba di Medan sekitar jam 18.00 tanpa kendala yang berarti, kencang terus melewati Tebing Tinggi dan Lubuk Pakam, akhirnya Touring Medan-Brastagi-Prapat-Pematang Siantar sejauh kurang lebih 360km selesai dengan aman. Capekkk ? Sedikit yang terasa. Puas ? Tentu saja, namanya juga terapi buat sakit kepala, hehehehehehe…
Next touring ? Mungkin Banda Aceh dan Sabang, touring yang tertunda….
Setelah diterawang ternyata akar permasalahannya adalah hampir 4 purnama tidak touring sama sekali. Hadeehh…. Setelah tahu penyebabnya maka diputuskan untuk segera touring sebagai terapi penyembuhan.
Touring diputuskan tanggal 13 April 2013 yaitu touring pendek dengan rute adalah Medan-Brastagi-Kabanjahe-Prapat-P.Siantar-Medan, merupakan kebalikan dari touring Medan-Prapat sebelumnya dan dan ini merupakan kesepakatan dari Hantu Touring CBRClub Medan yaitu si Zoel sama Opik.
Pada hari-h start dimulai dengan kekacauan krn si Zoel dan Opik tdk muncul di start point karena ada yang bangun kesiangan, jadi terpaksa titik kumpul dipindah ke Panatapan-Brastagi. Dengan berat hati si DK meluncur sendirian menuju Panatapan. Cuaca cerah dan aspal mulus memaksa si DK open throttle di rpm 6000. Puas juga meliuk-liuk sambil setengah rebahan karena jalanan yang sepi, mantaffff. Sayangnya lepas Sibolangit macet-cet mulai mendera yg ternyata disebabkan tabrakan adu mbeekk antara minibus dan truk. Hancur depan bis, yang jelas pasti ada korban sia-sia lagi.
Incident jam 02.00 dan macetnya sampai jam 09.00 belum terurai
Ternyata macetnya sampai di Panatapan lebih dan mungkin sampai di Brastagi. Si DK bisa jalan rerus tanpa halangan sampai di Panatapan yang langsung pesan wajik dan teh manis yang menjadi menu wajib.
Feel like home
Cuaca yg tadinnya cerah berubah dengan cepat menjadi angin kencang dan mendung sementara si Zoel n Opik masih terjebak di Bandar Baru. Ngapain ya mereka dua disana, sengaja lama-lama kali ya, hehehehe…. Akhirnya tiba juga tuh Hantu Touring di Panatapan.
Check point di Panatapan – Brastagi
Stiker CBRClub Bali ada di sini ?
Tanpa membuang banyak waktu si DK, Blackie dan Barracuda segera bergerak menuju Kabanjahe karena sudah ditunggu om Adel, salah satu senior di CBRClub Medan. Baru juga jalan hujan langsung membasahi perjalanan dari Brastagi-Kabanjahe. Tiba di rumah om Adel dalam sedkit basah, jadi pas disuguhi Milo panas, hhhhmmmmm…. pass rasanya!Tanpa membuang waktu lebih lama, si DK mengajak kedua temannya untuk segera bergerak menuju Prapat melui Simarjarunjung. Kondisi jalan Kabanjahe-Prapat cukup variatif dengan aspal mulus, aspal terkelupas maupun aspal dengan lubang-lubang. Pokoknya lengkap jenis jalan yang dilalui.
Formasi selalu tetap tiap kali touring dengan Zoel sebagai Road Captain, Barracuda di tengah dan si DK paling bontot. Pas aspal mulus langsung gas dibetot penuh sampai puas, pas jalanan rusah mau gak mau jalan perlahan dan bikin ngantuk.
Pemandangan yang dilalui bagus dan menraik, mulai dari perkampungan, kebun maupun peternakan yang membuat lingkungan sekitar berbau “harum” semerbak.
Di tengah perjalanan menuju Prapat sempat berpapasan dengan rombongan touring menggunakan BMW1200GS.
Tiba di Prapat jam 13.30 dan langsung mencari lokasi buat istirahat, apalagi kalau bukan di Indomaret. DI situ bertemu dan berkenalan dengan bro Ernist dari Yamaha Vixion yang mau pulang ke Pematang Siantar. Pas sudah ada kawan seperjalanan menuju Siantar. Istirahat yang cukup lama di Prapat sebelum melanjutkan ke Siantar untuk makan siang.
Rute Prapat-P. Siantar adalah rute full speed karena jalanan yang mulus walau di beberapa titik ditemui lubang-lubang, tapi tidak menjadi penghalang buat open throttle.Si Zoel yang di depan selalu mengajak full speed terus, namanya juga si Zoel raja jalanan. Hanya saja kadang si Zoel ini harus berhenti karena hujan, biasa mau show rain coat baru, hehehehehehe….
Prapat-Pematang Siantar hanya setengah jam waktu tempuhnya, dan tujuan berikut adalah resto buat makan siang yang sudah terlambat. Menunya, burung puyuh goreng dan ayam goreng !!!
Makan dulu….
Saat makan itulah kami melihat berita Lion Air yang terpeleset di bandara Ngurah Rai, Bali. Jadi teringat sama teman-teman CBRClub Bali. Untungnya tidak ada korban di sana.
Setelah makan langsung kami bergerak karena kuatir kemalaman di jalan. Tetap si Zoel yang di depan dengan Blackie-nya.
Riding style si Zoel ini mengingatkan si DK sama temannya si Oleng, salah satu Hantu Touring CBRClub Bali. Sama edan nya kalo sudah nyetir, hahahahahaha….
Tiba di Medan sekitar jam 18.00 tanpa kendala yang berarti, kencang terus melewati Tebing Tinggi dan Lubuk Pakam, akhirnya Touring Medan-Brastagi-Prapat-Pematang Siantar sejauh kurang lebih 360km selesai dengan aman. Capekkk ? Sedikit yang terasa. Puas ? Tentu saja, namanya juga terapi buat sakit kepala, hehehehehehe…
Next touring ? Mungkin Banda Aceh dan Sabang, touring yang tertunda….
No comments:
Post a Comment