CBRClub Medan Hadiri  

Launching Honda CB150R Street-Fire

di Sirkuit IMI-Sumut, 30 Desember 2012

Setelah lauching CB150R Street Fire di Sentul dan Jogjakarta, akhirnya motor sport Honda varian terbaru CB150R diluncurin juga di Medan. CB150R Street Fire ini diharapkan dan digadang-gadang menjadi kompetitor New Vixion bahkan diharapkan menjadi "Vixion Killer".

 Gerbang Utama sirkuit IMI-SUMUT

Dengan tema "CITY ON FIRE" launching CB150R ini berlangsung meriah dengan acara : OMR Honda, Street Dance Competition, Street Model Competition, Test Ride, Photo Session with Model, etc. Juga hadir tenda-tenda untuk pak polisi, NHK yang jualan helm, ibu-ibu PKK jualan nasi bungkus (lho kok kayak pasar malam? :-), booth  Federal Oil dsb. Puncak acaranya adalah tampilan super group "NETRAL" di malam hari.

 Keramaian launching CB150R Street Fighter

 

 Panggung Utama

Selain itu ada booth khusus komunitas motor honda Super Cub 70, Honda Classic, dan CBRClub Medan. Kok komunitas Tiger (HTCI, HTML) gak diundang ya....?

Booth CBRClub Medan persis sebelah kanan pintu masuk utama circuit IMI-Sumut, jadi posisinya sangat strategis dan ngalahin booth CB150R di sebelah kiri pintu masuknya. Maklum aja yang nongkrong di booth CBRClub Medan ada si kembar dua kelinci sebagai maskot, oooppss maksudnya San Carlo punya member #52 Opi dan #64 Zul,  #06 Ucup (CBR250R), #46 Fitra (CBR150 old), #91 Ivan (CBR150R new), #99 Rudi (CBR400Banditos) serta si DK, hihihihihihi..... Motor yang ditampilkan semua sudah full modifikasi jadi pasti menarik untuk dilihat. Sayangnya ada satu yang kurang yaitu SPG gak ada yang jaga booth CBRClub Medan.

 

 Booth CBRClub Medan

 

Pit Crew bergaya dulu

 

Om Polisi gak mau ketinggalan

Kapan lagi....?

Acara launching sendiri dimuali dari pagi hari sampai malam. Pengunjung semakin siang semakin ramai. Banyak juga yang melakukan test ride, maklum motor baru jadi sayang kalau tidak dicoba. Selain bisa merasakan sensasi CB150R siapa tahu beruntung mendapatkan door prize helm NHK seperti si DK, hehehehehe.... Lumayan bisa dipakai buat naik mio ngantar istri ke kantor. 

Mudah-mudahan dengan acara launching yang meriah ini, misi CB150R Street Fire sebagai "Vixion Killer" dapat terwujud.

 

Perbandingan mesin HONDA CB150R dengan YAMAHA New Vixion

Mesin Honda CB150R :
Daya maksimum : 12,5 kW (17,0 PS) / 10.000 rpm
Torsi Maksimum : 13,1 Nm (1,34 kgf.m)/ 8.000 rpm s

Mesin Yamaha Vixion :
Daya maksimum : 12,2 kW / 8.500 rpm
Torsi maksimum : 14,5 Nm / 7.500 rpm.

Analisa awal dari data ini dapat diketahui bahwa power dari CB150R sedikit lebih tinggi dari power Vixion, akan tetapi power maksimum CB150R itu baru keluar di RPM yang cukup tinggi yakni 10 ribu sedangkan Vixion hanya butuh 8.500 rpm untuk bisa mengail power maksimum. Kalau power to weight rationya sangat mirip karena bobot kosong vixion 128 kg dan bobot kosong CB150R 129 kg.

YAMAHA AKAN MELUNCURKAN  MOTOR 250CC TAHUN 2014 

 

Info dari Motorbeam bahwa Yamaha akan meluncurkan motor 250cc untuk head to head dengan Ninja 250, karena diprediksi akan menggunakan double cylinder.

Menurut Presdir Yamaha India, Hiroyuki Suzuki :  

” We will focus on the scooters category for next two years, but in 2014 we will launch powerful sporty 250cc bike in the Indian market. There is a good market for this premium segment which we would like to tap,”

Mudah-mudahan motor ini akan diberi nama R4 sehingga merupakan versi YZF-R15 full sport bike.

Sayangnya ini akan diproduksi di India, itupun masih satu tahun lebih. Bagaimana dengan Indonesia, hello Yamaha Indonesia.

Buat yang mau beli CBR 250R...pikir-pikir dulu deh....

Logo CBR Club di Indonesia

 

CBR 150R pertama kali beredar di Indonesia di pertengahan / akhir tahun 2003 yang dimasukan secara lengkap atau CBU oleh importir umum.

Sampai sekarang sudah tak terhingga berapa banyak unit yang beredar di jalanan Indonesia baik yang  CBR 150R old karburator maupun yang injeksi yang CKD oleh AHM.

 

Dengan banyaknya rider CBR di suatu kota maka dengan sendirinya  terbentuk komunitas pemilik CBR yang dimulai karena hobby dan tipe yang sama.

 

Berawal dari CBR Club (dikenal sebagai CBRClub.org) yang berdiri di Jakarta tahun 2004 akhirnya CBR Club berdiri pula di daerah-daerah bahkan sampai sekarang terus berdiri.

 

Manakah CBRClub-mu, bro?

(Maaf kalau belum mencakup semua logo CBR Club di Indonesia karena kesulitan untuk menemukan logo CBR Club yang lain)

 

Note : Sejarah CBR Club akan diulas di artikel tersendiri.



 CBR Club Batulicin (initial)

 

Sejarah CBR Club

CBR Club Yang Sekarang Lain Dengan CBRClub Yang Dulu

 

Setelah mencari-cari akhirnya dapat juga sebuah artikel yang bisa menjelaskan bedanya CBRClub yang dulu dan CBR Club Indonesia. Untuk validasi kebenaran sejarah saya juga bertanya-tanya ke bro Leo Performa dan om Agus Juragan Helm untuk cross check tentang sejarah CBRClub yang dulu dan CBR Club Indonesia,

 

Artikel ini ditulis oleh om Arantan di blog pribadinya (mohon share ya om) supaya sejarah CBRClub di Indonesia bisa lebih jelas dan tidak tumpang tindih karena ada beberapa cerita yang beredar yang terbolak-balik. dan membingungkan buat bro semua sekarang.

 

Silakan menyimak penuturan om Sarantan :

Semua tentu pernah mendengar tentang CBRClub, sebuah club roda dua yang lahir sekitar tahun 2004-an. Salah satu pendirinya ya Agus – Gauss yang sekarang jadi ownernya juraganhelm.com, selain itu ada Anes, Sarlin, Pandu, Dedy Yudha dan lain-lainnya.

Gw masuk tahun 2007 dengan nomor anggota #175, waktu itu sekretariat adalah bengkel Performa Tomang, dengan sekjen Leo, ownernya Performa. Agus dan Sarlin sudah jadi pembina, ketua Raymond. Waktu itu gw menikmati banget gaul dengan CBRclub, feels like where I belong…. orangnya pas, cocok dengan gw. Sampai akhirnya tahun 2008 gw dengan berat hati gw menukar CBR 150R gw dengan Kawasaki Ninja 250R, waktu itu rasanya gw yang pertama pindah haluan…

 

Foto tahun 2004, ada Agus - Sarlin dll... Diambil dari cbrclub.multiply.com

 

 

Singkat cerita beberapa bulan setelah gw ganti motor dan otomatis jadi nggak bisa terlalu aktif di CBRClub, sekitar 2009 ada perselisihan antar member. Sudahlah, kali ini gw nggak pingin menjudge siapa yang benar atau siapa yang salah. Berbagai cara telah dicoba untuk membuat agar CBRclub kembali solid dan bersatu kembali… namun justru tanpa hasil, justru usaha-usaha itu malah makin menjauhkan satu sama lain.

Intinya saat ini gw perlu kasih tahu bahwa hasil perselisihan itu muncul entity baru yang sama sekali nggak berhubungan dengan CBRClub asli. CBRclub dan satunya lah… CBRclub yang Agus saat ini masih punya rumah maya CBRClub.org, walaupun saat ini praktis seluruh anggota CBRClub asli sudah berganti tempat ke club satunya, sekretariat pindah, bengkel resmi pindah. Club satunya ini punya iuran, anggaran dasar, tata tertib dan mempunyai kepengurusan yang berbeda dari CBRclub (yang asli).

Namun perlu diketahui bahwa kepengurusan CBRClub asli tidak ada sangkut pautnya dengan club saat ini. Claim bahwa yang pertama di Indonesia tentunya hanya milik CBRClub, kalau ada foto-foto CBRclub yang di jepret sebelum 2008 ya sebetulnya foto-foto tersebut masih punyanya CBRClub asli….

Terus terang gw juga loose contact dengan teman-teman CBRClub yang satunya itu, cuman gw tetep mendoakan, mensukuri bahwa semoga club satunya ini tetap solid, semoga para anggotanya tetap bisa bahagia, damai, maju, sudah banyak yang berkorban untuk ini.

The legacy of CBRclub… gw merinding bikin ini…
Banyak banget club-club yang lahir dari bekas anggota CBRClub. Gw di Ninja 250R Community pun ketemu Almarhum Bangkit, mantan member CBRClub. Bisa dibilang hampir semua community Honda CBR pasti punya benang merah dengan CBRClub. Mulai dari ID numbering di buntut, sampai ke font-fontnya contekan dari CBRClub asli.
Sedihkah pengurus lama? waduh, jangankan mereka, gw aja nggak terkira bro…
From the bottom of my heart, (again dan gw katakan dengan tulus) "Long live CBRClub! (satunya) hope you guys are prosper and happy!!!

Artikel ini akan lebih valid jika ada pernyataan / komentar dari pengurus CBR Club Indonesia. Hello pengurus CBR Club Indonesia.....




Wheel Balancer : Keunggulan Honda CB150R yang luput dari perhatian

Bro, sebagai penunggang CBR150R pernah nggak perhatikan selama ini velg yang tersemat di motor mas bro semua? Ternyata ada kelebihan yang tidak dimiliki dengan motor sekelasnya.

Apakah itu ?

 

Semua produksi velg pada kendaraan bermotor tidak ada yang betul-betul 100% balance. Pasti ada yang tidak balance sehingga saat roda diputar secara pelan maka akan berhenti di titik tertentu. Nah untuk membuat velg mencadi balance maka dipasang timah di titik tersebut sebagai penyeimbang. Biasanya mobil-mobil jika mencapai km tertentu (biasanya 10.000km) wajib melakukan balancing. Efek balancing kurang terasa kalau kecepatan di bawah 100km per jam, tapi jika sudah lebih dari itu maka kestabilan kendaraan akan berkurang dan berbahaya.

 

Walau sederhana namun dengan memberi tambahan balancer maka perputaran roda lebih terkontrol dan lebih stabil. Hanya motor yang high performance yang wajib dipasangi wheel balancer seperti Ninja dan RGR, NSR dan sekarang CBR.

Coba perhatikan CBR150R mas bro, apakah sudah terpasang atau belum. Kalau belum berarti motor mas bro harus di-balancing dulu baru kemudian rasakan bedanya saat kecepatan di atas 100km/jam. Tapi jangan lupa full safety gear dan safety riding ya.

 

 

 

11.500 unit Honda CBR250R Ditarik Karena Masalah Rem

Kalau di Indonesia ATPM Honda adalah AHM, di India disebut dengan HMSI dan di Medan INDAKO. Kabar terbaru adalah pihak HMSI menarik 11.500 unit CBR250R akibat masalah pada rem depan karena cacat produksi. Dikutip dari Bikeadvice bahwa demi keselamatan pengguna CBR250R maka CBR250R yang diproduksi  antara bulan Maret 2011 sampai September 2011 harus ditarik karena perangkat rem depan bekerja kurang sempurna sehingga bisa mngakibatkan kegagalan pada sistem pengereman. Pihak HMSI melakukan penggantian master silinder rem depan secara cuma-cuma alias gratis-tis.... Jadi pemilik tinggaL membawa unitnya ke HMSI tanpa harus membayar.

Bagaimana dengan kita di Indonesia? Untungnya produk Honda CBR250R yang beredar di sini adalah produk Thailand sehingga tidak ada masalah yang sama dengan Honda CBR250R produk India. Jadi para pemilik CBR250R disini bisa tidur nyenyak deh.

Info dari blog nya om IWB kalau ini adalah kali pertama CBR ditarik karena cacat produksi. Kalau AHM sendiri pernah melakukan penarikan  Honda Vario untuk penggantian pin anchor. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus penarikan CBR baik yang CBR150R maupun CBR250R mengingat banyaknya mondar-mandir di jalanan.

 

Keep safe riding, bro.

 

 

 

 

HASIL DRAG TEST :

CBR250R, CBR150R, NINJA 250R, PULSAR P220, PULSAR P200 NS, DUKE 200, YAMAHA R15.

 

 

 

Bro, pengen tahu hasil bagaimana kalau 7 mid level entry motor yakni Ninja 250R, CBR 250R, KTM Duke 200, Pulsar 220, Pulsar 200NS, YZF R15, dan CBR 150R di-test secara bersamaan di trek lurus maka siapa yang jadi pemenangnya?

Kebetulan di India telah dilakukan oleh Motorbeam yang di-upload ke youtube dan bisa dicek di : http://www.youtube.com/watch?v=KsRC0Ftqu2U.

Dalam video drag race tersebut ketujuh motor dilepas berbarengan dalam sebuah trek lurus. Pada saat  start drag terlihat CBR 250R melaju lebih dahulu . Ini bukan curi start lho. Menurut analisa bang haji Taufik hal ini karena sifat dari torsi mesin satu silinder CBR 250R yang membuat akselerasi awal seperti ledakan . . . baru setelah itu dikejar Ninja 250R yang unggul jumlah silinder melaju ke depan.

Di video yang bisa bro semua bisa lihat ini ternyata 3 Motor DOHC menduduki tempat terdepan yakni Ninja 250R, CBR 250R dan Duke 200  (jelas unggul di kubikasi mesinnya) baru kemudian motor dengan mesin satu silider. 

Yang menyedihkan buat para CBR lovers adalah CBR 150R yang juga DOHC finish terakhir bahkan dibandingkan YZF R15 yang masih SOHC , oh my GOD. Ada apa dengan CBR150R ?

Sebenarnya tes drag ini tidak bisa dijadikan bukti yang sahih kalau YZF R15 lebih unggul dari CBR150. Banyak faktor yang berkontribusi misalnya : berat badan joki-nya (harus seringan mungkin jangan seperti karung beras) serta skill dari joki tersebut. Walau motornya kenceng dan unggul jumlah silinder tapi kalau skill-nya kurang apalagi bobot joki-nya seperti karung beras maka akan dilibas oleh motor satu silinder yang berkubikasi kecil tapi skill joki-nya yang mumpuni serta bobot seringan kapas (bisa menggunakan ilmu meringankan tubuh, ciiiaaatt...!!!).

Jangan berkecil hati buat CBR lover semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk tetap semangat untuk meningkatkan skill kita.

Gas teruuusss....!

BACK TO WORK

Setelah 4 minggu kumpul dengan keluarga tibalah waktu buat kembali bekerja mencari sesuap nasi di negeri orang. Saat ini drill ship Energy Searcher masih maintanance di ST Marine Shipyard, Singapore.

Artinya : 

 No Touring / Fun Race

No Lunch at somewhere

See you next month in program : Lunch at Lhoksemauwe !!

Makan Siang di Danau Toba

09 Nov 2012

Ide ini berawal dari kebiasaan di Denpasar bersama CBRClub Bali yang sering touring pendek untuk makan siang di Banyuwangi.

Rencana ini sudah ada 2 minggu sebelumnya dari omong-omong antara si DK, Black Mamba dan Black Viper serta #99 yang rindu akan kegiatan touring. Tanpa banyak pertimbangan ide ini harus segera direalisasikan dan akan menjadi agenda tetap dengan lokasi yang berbeda mengingat banyak sekali lokasi di Sumatera Utara ini yang memiliki tempat yang indah-indah.

Pada awalnya launching banyak yang tertarik tapi pada hari-h hanya pencetus aja yang siap : si DK, Black Mamba dan Black Viper. Yang karena beberapa alasan sehingga tidak bisa ikut, hehehehehehehe....gas terooosss...

Rute-nya adalah : Medan-Tebing Tinggi-Pematang Siantar pp. Start on time gak pake acara molor : 07.00 teng. KM si DK menunjukan angka  di odometer : 7052, berapa km ya yang harus ditempuh hari ini?

Perjalanan dari start sampai Tebing Tinggi ditemani awan mendung dan di beberapa titik terkena hujan gerimis. Perjalanan lancar sampai istirahat di Indomaret menjelang Tebing Tinggi sekalian report perjalananan di whatsapp group CCM.

30 menit cukup istirahatnya kemudian gas terus ke Prapat. Pematang Siantar ada operasi polisi tapi jalan terus aja tuh. Sampai di Prapat sekitar jam 10.30, foto-foto sebentar n langsung ke tujuan utama, makan siang.

 Sebelum masuk Prapat bergaya dulu dunk

 Si Zul - Raja Jalanan

 Opi Basofi - Diam-diam tapi ....

Touring di Sumatera ini di rute mana aja pasti sama makannya : Nasi Padang. Karena gak pakai pilih akhirnya dapat nasi padang GAK ENAK POOL dan MAHAL. Gondok rasanya tapi mau bagaimana lagi. Kalo enak sih gak apa-apa, ini mah....

Sambil makan akhirnya diputuskan rute pulang berubah dari Prapat - Kabanjahe-Brastagi-Medan, biar lebih menantang.

Jam 12.00 perjalanan dilanjutkan memutari danau Toba menuju Kabanjahe. Jalan yang berkelok naik turun sangat menantang dan menarik. Pemandangannya.... WOW...

Di deberapa ruas jalan memamng kondisi jalan kurang bagus tapi secara umum bagus

 

Dua Kelinci ? Bukan...duet maut !!

30an km menjelang Kabanjahe, hujan turun dengan derasnya tapi tidak membuat kami berhenti, hajar terus. Basah ? Tentu saja. Dingin...tanya sam Zul. Saking dinginnya membuat kami berhenti di Indomaret Mardindin. Lumayan buat ngusir dingin dengan roti dan chiki.

Setelah itu lanjut ke Kabajahe dan Brastagi, istirahat di Penatapan. Wajik, teh panas, capucino dan popmie adalah teman kami sore itu. "HIDUP ITU INDAH, KAWAN..."

Pulang dari Brastagi semua berjalan dengan lancar sampai kami tiba di rumah masing-masing. Walau sempat diajak adu speed sama RX King dan dijabanin sama si Zul. Hati-hati man...

Ternyata ini adalah pengalaman pertama buat Black Brothers touring lebih dari 300km sehari. Wow...!!!

Makan siang berikutnya dimana ya ? Bulan depan makan siang di Lhoksemauwe, ikutb??